Ini dia penampakan Yamaha V-Ixion Baru 2012…

Motor sport Yamaha V-Ixion model terbaru kembali tertangkap kamera di salah satu sudut jalanan Jakarta. Gambar kiriman pembaca detikOto satu ini menggambarkan sisi samping Yamaha V-Ixion terbaru.

“Gambar kurang jelas soalnya jepret memakai HP, tapi lumayan jelas lah penampakan motornya,” ujar Sandy Ferdian, Otolovers pengirim spyshot ini.

Tampak jelas perubahan V-Ixion mulai dari fender, tangki bensin hingga bentuk pelek yang mengusung model baru. Sedangkan footstep-nya masih sama dengan versi lawas. Sementara bodi warnanya kombinasi dari hitam dan keemasan.

Nah, sedikit melirik pada pelek. Yamaha tampaknya masih mempercayakan pelek palang 5 pada model V-Ixion terbaru, bedanya model pelek kini menggunakan palang kembar.

Sedangkan head lamp Yamaha V-Ixion terbaru tampak lebih lebar dari samping. Ini menandakan perubahan sangat signifikan ditawarkan pihak pabrikan.

Sumber : Detikoto

 

 

 

Penampakan Skubek Injeksi 125 cc nya Honda…

AP Honda Co., Ltd, ATPM Honda di Thailand akan memperkenalkan skubek baru yang dinamai Click 125i pada bulan Januari ini. Seperti kita tahu Click adalah nama lain dari generasi Vario di Indonesia.

Wah, bisa jadi ini dia wujud Honda Vario 125 injeksi yang sudah sering kita dengar gosip peluncurannya.

Secara desain memang mirip Vario Techno yang sudah lebih dulu beredar di Indonesia. Tapi beberapa sudut bodinya dibuat lebih dinamis dengan garis-garis melengkung.

Boks filter udaranya dipindah ke atas CVT untuk membuat ruang bagasi di bawah jok makin lebar. Bisa jadi, di Indonesia nantinya akan diberi embel-embel Helm-In seperti Supra X 125 dan Spacy.

Sedang mesinnya mengusung mesin skubek baru 125cc yang dikembangkan dengan konsep ESP. ESP adalah singkatan dari Enhanced, Smart dan Power. (motorplus.otomotifnet.com)

Kawasaki..? Bukan, ini Kwikasfaki…!!

Namanya memang mirip Kawasaki jika dibaca cepat. Cabbie selaku pembuat sekaligus pemilik motor memelesetkan namanya setelah motor nungging bergaya streetfighter ini punya organ hasil cangkokan dari berbagai merek. Mesinnya memang dari Kawasaki, tetapi sisanya dari Suzuki, Yamaha, sampai Aprilia.

Cabbie yang asal London, Inggris, rupanya jatuh hati pada motor dragrace bermesin Kawasaki tiga silinder produk tahun 1970-an (di sana disebut “Triples”). Dengan kapasitas total 750 cc, motornya bahkan kerap diadu dengan “muscle car” semacam Plymouth Hemi Cuda pada masa jayanya. Cabbie menunjukkan mesin mencatatkan waktu 9,38 detik untuk melibas jalur 402 meter saat dragrace.

TVS Tormax 150, Motor Bebek dengan Tenaga Pualing Guedee..!!

Di saat pasar sepeda motor Indonesia mengalami peralihan ke skuter otomatik (skutik), produsen sepeda motor asal India, TVS justru masih bertahan pada bebek (underbone). Lebih khusus lagi, bermain di segmen yang sangat terbatas pasarnya, yaitu bebek sport. Hal itu dibuktikan dengan meluncurkan TVS Tormax 150 kemarin di hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Aspek atau nilai tambah yang ditawarkan TVS untuk produk terbarunya ini dibandingkan bebek Jepang yang sudah dulu “merajai” pasar Indonesia adalah harganya yang sangat kompetitif dan fitur lebih lengkap plus beberapa teknologi baru.

“Nilai tambah yang kami tawarkan melalui Tormax adalah harga yang kompetitif, fitur lebih lengkap, teknologi dan tentu saja penampilan. Ini strategi yang harus kami lakukan sebagai pendatang baru di kelas bebek sport,” jelas Darmadi Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia yang menargetkan bisa menjual 1.000 unit model ini  ini per bulan.

Tes Ketahanan
Sebelum meluncurkan ke publik melalui media, TVS lebih dulu melakukan tes ketahanan sepeda motor ini 70 jam di Sentul pada awal Mei lalu. “Tes ini sekaligus membuktikan ketahanan produk dan teknologi kami. Catatan ketahanan ini sekaligus menciptakan rekor Muri,” jelas BLP Simha, Presdir TVS Indonesia. Total jarak tes – mesin dihidupkan nonstop – mencapai 5.800 km atau 1.463 lap.

Bagi konsumen, untuk membuktikan ketahanan dan kehebatan ketahanan Tormax, TVS memberikan garansi 3-tahun. Malah untuk komponen tertentu 4 tahun.

Ragam “Streetfighter” dari Jawa Tengah… mantab.!!

Ketika modifikasi motor lagi diserbu aliran low rider dari skutik berbagai merek, wilayah Jawa Tengah bagian Barat atau biasa disebut Wesyt Jateng Style (WJS) punya ciri tersendiri. Streetfighter merupakan cap kuat yang sudah melekat pada darah builder di WJS dengan puluhan bahkan ratusan unit yang sudah dihasilkan.

Lantas siapa pionir streetfighter di WJS? Adalah Agus Djanuar alias Agus DJ, pemilikl X-K Design boleh dibilang yang memelopori streetfighter WJS dengan gaya khas buntut buntung. Makanya, karyanya banyak diilhami, mulai dari 2009 sampai 2010 dan ia taat memamtau perkembangan streetfighter Eropa.

Rossi & Lorenzo akan Tenarkan Bahasa Indonesia

Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan mendarat di Indonesia pada Sabtu pagi 27 Februari 2010. Keduanya akan menjelajah empat kota berbeda dalam waktu hanya dua hari.

Dalam kunjungannya kali ini, duo Yamaha itu punya tugas khusus; memperkenalkan Bahasa Indonesia di dunia internasional. Sebab mulai MotoGP musim 2010, mereka akan menggunakan baju balap dengan tulisan besar ‘Semakin di Depan’ pada bagian dada .

Tagline yang tak lain adalah milik Yamaha dalam promosinya di Tanah Air. “Kunjungan mereka kali ini terasa istimewa karena Rossi dan Lorenzo akan meresmikan tulisan ‘Semakin di Depan’ pada baju balap mereka,” kata Eko Prabowo, Promotion and Advertising Manager Yamaha ketika dihubungi VIVAnews, Jumat 26 Februari 2010.