3.000 Kondom Wanita Disebar untuk PSK
SURABAYA POST – Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kota Kediri terus berupaya menekan penyebaran Infeksi Menular Seks (IMS) dan HIV/AIDS, di antaranya dengan membagikan secara cuma-cuma sebanyak 3.000 female condom (kondom wanita) kepada sekitar 500 pekerja seks komersial (PSK), baik yang beroperasi resmi atau terselubung.
Pembagian kondom tersebut bersamaan dengan sosialisasi bahaya IMS dan HIV/AIDS. Setiap PSK mendapatkan satu atau lebih. Mereka juga diberikan pengertian cara penggunaannya, termasuk sterilisasi pasca pemakaian.
“Sasarannya di Kota Kediri, hanya di Semampir. Kemudian yang terselubung, ada di kawasan hutan kota dan sejumlah hotel kelas melati,” kata Pelaksana Program KPAD Kota Kediri, Yulianto, Jumat (5/2).
Pembagian kondom wanita ini, kata dia, karena kondom lelaki yang lebih dulu ada dinilai kurang efektif menekan peningkatan kasus IMS dan HIV/AIDS pada PSK. “Selama ini PSK meminta pria untuk menggunakan kondom, tapi ditolak. Kalau sudah begitu, mau apa. Akhirnya PSK menuruti permintaan konsumen,” ungkapnya.
Kondon tersebut, jelas Yulianto, didapatkan dari LSM internasional, yaitu Global Found yang berkantor pusat di Jenewa. “Kebetulan KPAD Kota Kediri sebagai bagian dari KPAN memiliki kerja sama dengan Global Found untuk memerangi peningkatan IMS dan HIV/AIDS terutama pada PSK,” ujarnya.
Data dari KPAD Kota Kediri menyebutkan, sejak ditemukan pertama kali pada 2003, sebaran HIV/ AIDS hingga kini mencapai 60 kasus, 16 di antaranya meninggal dunia. Dari jumlah itu, 60 persen penderita berprofesi sebagai PSK.
Posted on 6 Februari 2010, in Kesehatan, Khusus 18+, Lifestyle and tagged Aids, HIV, Kondom, PSK. Bookmark the permalink. 1 Komentar.
wah, memang salah satu tindakan pencegahan penyebaran HIV and AIDS tapi bukannya kegiatan memberikan 3000 kondom gratis kepada PSK berarti juga turut mendukung kegiatan prostitusi?
Btw, saya baca artikel disini resmi dan terselubung? Memangnya ada operasi prostitusi yang resmi di Indonesia?! Wah, berarti makin edan juga degradasi moral bangsa kita ini.
SprucefirNetsphere